TANAH DATAR [KP SUMBAR] — Humas pendidikan adalah aplikasi humas dalam bidang pendidikan, khususnya yaitu upaya lembaga dalam mengelola hubungannya dengan masyarakat agar tujuan-tujuan lembaga tercapai.
Humas pendidikan dapat juga dimaknai segala aktivitas yang diwujudkan untuk menciptakan kerjasama yang harmonis antara lembaga pendidikan dengan publik melalui usaha memperkenalkan lembaga pendidikan beserta seluruh kegiatannya kepada masyarakat untuk memperoleh simpati dan pengertian mereka.
Fungsi Humas lembaga pendidikan antara lain :
1. Menjalin relasi yang baik antara orang tua peserta didik sebagai pengguna dengan lembaga pendidikan. Harapannya, agar program-progran yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan baik intrakurikuler (proses belajar mengajar, kegiatan field trip, karyawisata, home visit, kegiatan penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian sekolah, ujian nasional) maupun ekstrakurikuler (pramuka, paskibra, palang merah remaja, drum band, pencak silat, karate, dan lain-lain) dapat diterima dan didukung oleh orang tua peserta didik baik secara moral maupun finansialnya.
2. Menciptakan komunikasi yang baik antara orang tua peserta didik dengan guru dalam mengatur informasi yang disampaikan lembaga pendidikan melalui publikasi atau pesan timbal balik sehingga tercipta citra positif orang tua peserta didik terhadap lembaga pendidikan.
3. Mendukung kegiatan-kegiatan pengelolaan lembaga pendidikan (manajemen sekolah) dalam upaya mencapai tujuan bersama melalui mitra komite lembaga pendidikan.
4. Mengidentifikasi opini, perspesi atau pun tanggapan masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Opini, persepsi atau pun tanggapan orang tua peserta didik terhadap sekolah sebagai lembaga pendidikan tentunya tidak bisa dilepaskan dari peran yang dilakukan sekolah itu sendiri.
5. Memberikan layanan dan sumbangsih saran terbaik, serta pemikiran yang bermanfaat kepada ketua yayasan sebagai manajer demi mewujudkan tujuan dan cita-cita bersama.
6. Menyebarkan informasi keberhasilan program-program lembaga pendidikan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler dan atau akademik maupun non akademik kepada orang tua peserta didik melalui pesan Whatsapp Group dengan didukung data-data keberhasilannya yang ditampilkan dalam website lembaga sekolah, jurnal, atau pun media massa.
Peran Humas Lembaga Pendidikan
Humas berperan dalam menegakkan citra lembaga agar tidak menimbulkan kesalahan dalam memahami dan memaknai sekolah. Kepuasan orang tua peserta didik yang menyekolahkan anaknya di sebuah lembaga pendidikan harus terus diwujudkan.
Terdapat 4 (empat) peran humas lembaga pendidikan, diantaranya adalah sebagai :
a. Penghubung
Humas lembaga pendidikan berperan sebagai penghubung antara lembaga (ketua yayasan, kepala sekolah/madrasah, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan) dengan masyarakat (orang tua peserta didik).
b. Pengomunikasi
Secara individu, pendidik yang ditugasi menjadi humas sekolah harus memiliki kemampuan dalam komunikasi baik lisan maupun tulisan, langsung maupun tidak langsung, melalui media cetak atau pun elektronik. Komunikasi lembaga pendidikan dengan orang tua peserta didik juga bisa melalui whatsapp group online.
c. Pendukung
Humas lembaga pendidikan merupakan pendukung program lembaga atau yayasan. Artinya, keberadaannya dipandang penting manakala berperan sesuai perannya secara baik. Banyak program yang ditawarkan sekolah kadang tidak mendapat dukungan dari orang tua peserta didik.
d. Publikator
Humas lembaga pendidikan juga memiliki peran sebagai publikator yakni orang yang diberi tugas untuk mempublikasikan hasil-hasil kegiatan lembaga kepada masyarakat. Tujuan publikasi ini agar prestasi yang telah dicapai oleh peserta didik di lembaga pendidikan dapat diketahui oleh orang tua mereka sehingga orang tua memiliki kepuasan dan kebanggaan karena telah menitipkan anak-anaknya di sekolah tersebut.
Dari uraian di atas, dapat kita lihat bahwa peranan Humas sangat penting di lembaga pendidikan, apalagi di masa pandemi sekarang ini. Masa pandemi Covid-19 tentu kita dituntut untu mampu melakukan perubahan dalam segala kegiatan tentunya. Apalagi memasuki era new normal tentu segala tatanan aktivitas berbeda, yang biasanya kemana-mana tanpa masker, handsanitizer, dan juga jaga jarak. Sekarang kita di tuntut untuk kemana-mana dengan menerapkan itu semua.
Humas (Hubungan Masyarakat) disini tentu sangat berperan penting, disini mengingat dengan adanya Humas diharapkan mampu memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dan bagaimana cara pencegahan dari Covid-19 ini, tentu diharapkan dengan sosialisasi yang dilakukan oleh Humas diharapkan mampu menambah kesadaran masyarakat dan menekan penyebaran Covid-19 ini.
Humas mempunyai tanggung jawab dalam membangun dan mempertahankan reputasi, citra posistif dan komunikasi yang baik dan juga bermanfaat untuk lembaga/organisasi di depan publik. Dan juga mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat.
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, peran Humas sangat diharapkan sekali mengingat informasi yang sangan dibutuhkan sekali oleh masyarakat di tengah-tengah pandemi.
Sejak wabah Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global dan BNPB menetapkan status darurat nasional, hal tersebut menjadikan pembelajaran klasikal menjadi non-klasikal atau dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dimana ini menuntut adanya kolaborasi yang inovatif dapat antara orang tua dan guru sehingga peserta didik tetap bisa menjalani belajar online dengan efektif. Selain itu, kolaborasi yang inovatif dapat mengatasi berbagai keluhan selama menjalani belajar daring. Ini akan memberi dampak positif bagi dunia pendidikan baik di masa kini maupun masa mendatang.
Dalam kegiatan PJJ dan BDR yang berlangsung saat ini peranan Humas sekolah sangat penting di bidang pelayanan informasi resmi dan kehumasan sekolah. Dibutuhkan aplikasi yang mudah di akses para siswa dan orang tua serta lembaga kerja sama semisal aplikasi Whatsapp (WA) yang amat sering digunakan orang di kalangan siswa dan orang tua siswa.
Komunikasi sekolah yang kuat akan menciptakan adanya perasaan saling membutuhkan dan saling mengisi dalam memerangi pandemi Covid-19. Dengan komunikasi ini masing-masing akan menjalankan fungsinya dengan baik dalam kerangka pemahaman yang sama melawan wabah berbahaya ini. Yang pada akhirnya akan terjadi saling memahami dan memercayai diantara semuanya. Sekali lagi optimalisasi peranan humas di sekolah di masa pandemi Covid-19 sangat penting dan diperlukan, semoga semua sekolah bisa mengoptimalkan peranan humasnya saat ini.